5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Menjalin Hubungan Dengan Sesama Bungsu
Karakter dan kepribadian seseorang ternyata sangat berpengaruh pada hubungan.
William Cane, penulis The Birth Order Book of Love mengungkapkan bahwa kepribadian seseorang berkaitan langsung dengan cara berintarkasi dengan orang lain.
Dan urutan lahir itu ternyata juga bisa dijadikan kecocokan.
Catherine Salmon, PhD, seorang profesor psikologi di University of Redlands, California, mengetahui kepribadian kita dan pasangan dari urutan lahir dan bisa jadikan strategi untuk mengecek kecocokan.
Sebelum menjalin hubungan dengan sesama bungsu, inilah yang harus kamu pahami lebih dulu.
1. Sulit Untuk Bertumbuh
Hubungan anak bungsu bebaS tanpa beban, punya kecenderungan menikmati hidup tanpa takut mengambil resiko.
Namun jika tidak tegas akan sulit untuk bertumbuh, bisa jadi cuma jalan ditempat tanpa mau merubah lebih serius.
2. Perlu Ketegasan Dalam Berbagi dan Bertukar Peran
pasangan sesama bungsu menjadi masalah karena sulit memiliki perencanaan yang baik.
Ketika ada hal yang kacau dan harus diselesaikan dibutuhkan kompromi dan bertukar peran.
3. Dibutuhkan Komitmen yang Kuat Agar Lebih Bertanggung Jawab
Bukan berarti semua anak bungsi tidak bisa bertanggung jawab, hanya saja ketika menikah dengan sama-sama bungsu harus memiliki komitmen yang lebih kuat untuk bertangung jawab.
Baik bertanggung jawab pada diri sendiri dan menjaga keutuhan rumah tangga.
4. Masah Kecil Akan Menjadi Besar
Jika saling acuh, tidak mau menyelesaikan masalah bersama akhrinya masalah kecil pun menjadi besar dan semakin sulit untuk diatasi.
Sehingga keduanya harus sama-sama berusaha menyelesaikan masalah dan tidak boleh lepas tangan.
5. Hubungan Bisa Dijalani Dengan Senyum dan Tawa
Pasangan bungsu juga bisa menjadi pasangan yang menyenangkan.
Karena anak bungsu suka memeriahkan suasana dan hubungan akan dipenuhi oleh senyum dan tawa.
Selalu menemukan cara untuk bisa bersenang-senang dan melihat sesuatu dari sisi positfinya.
William Cane, penulis The Birth Order Book of Love mengungkapkan bahwa kepribadian seseorang berkaitan langsung dengan cara berintarkasi dengan orang lain.
Dan urutan lahir itu ternyata juga bisa dijadikan kecocokan.
Catherine Salmon, PhD, seorang profesor psikologi di University of Redlands, California, mengetahui kepribadian kita dan pasangan dari urutan lahir dan bisa jadikan strategi untuk mengecek kecocokan.
Sebelum menjalin hubungan dengan sesama bungsu, inilah yang harus kamu pahami lebih dulu.
1. Sulit Untuk Bertumbuh
Hubungan anak bungsu bebaS tanpa beban, punya kecenderungan menikmati hidup tanpa takut mengambil resiko.
Namun jika tidak tegas akan sulit untuk bertumbuh, bisa jadi cuma jalan ditempat tanpa mau merubah lebih serius.
2. Perlu Ketegasan Dalam Berbagi dan Bertukar Peran
pasangan sesama bungsu menjadi masalah karena sulit memiliki perencanaan yang baik.
Ketika ada hal yang kacau dan harus diselesaikan dibutuhkan kompromi dan bertukar peran.
3. Dibutuhkan Komitmen yang Kuat Agar Lebih Bertanggung Jawab
Bukan berarti semua anak bungsi tidak bisa bertanggung jawab, hanya saja ketika menikah dengan sama-sama bungsu harus memiliki komitmen yang lebih kuat untuk bertangung jawab.
Baik bertanggung jawab pada diri sendiri dan menjaga keutuhan rumah tangga.
4. Masah Kecil Akan Menjadi Besar
Jika saling acuh, tidak mau menyelesaikan masalah bersama akhrinya masalah kecil pun menjadi besar dan semakin sulit untuk diatasi.
Sehingga keduanya harus sama-sama berusaha menyelesaikan masalah dan tidak boleh lepas tangan.
5. Hubungan Bisa Dijalani Dengan Senyum dan Tawa
Pasangan bungsu juga bisa menjadi pasangan yang menyenangkan.
Karena anak bungsu suka memeriahkan suasana dan hubungan akan dipenuhi oleh senyum dan tawa.
Selalu menemukan cara untuk bisa bersenang-senang dan melihat sesuatu dari sisi positfinya.