15 Jenis Jamur yang Aman Dikonsumsi, Lezat dan Berprotein

Macam-macam camilan dapat kamu nikmati selagi kamu melakukan aktivitas, salah satunya yaitu jamur. Varian jamur tersedia di pasaran dari jamur premium sampai jamur yang tergolong murah yang bisa kamu temukan di pasar atau di pinggir jalan.

Pastinya kamu sudah tahu bahwa jamur adalah salah satu makanan yang enak untuk disantap, berbagai macam varian dari jamur pun banyak bermunculan untuk disajikan. Makanan satu ini juga memiliki jenis tersendiri dan mempunyai tekstur berbeda-beda. Selain lezat, jamur juga diketahui mengandung protein tinggi lho.

Namun, tidak semua jamur dapat dikonsumsi karena terdapat juga jamur yang mempunyai racun di dalamnya. Contoh jamur yang dapat kamu gunakan tersebar di dunia seperti, portobello, shiitake, hingga jamur kancing yang kaya akan nutrisi penting dan juga rendah kalori.



Oleh karena itu, yuk ketahui jenis-jenis jamur yang dapat kamu konsumsi dan kamu olah menjadi hidangan yang spesial!

Jenis / Macam Jamur yang Bisa Dimakan

1. Jamur Kuping

Jamur yang mempunyai varian seperti, jamur kuping putih, jamur kuping hitam, dan jamur kuping merah ini adalah salah satu jamur yang paling familiar. Jamur ini cocok disajikan dengan sayur sop dengan kuah penuh rempah.

Rasanya yang lembut serta gurih di mulut pasti akan menggugah selera makan kamu. Jamur kuping mempunyai khasiat dapat mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.

2. Jamur Tiram

Penggila jamur crispy pastinya sudah tidak asing lagi dengan jamur yang satu ini. Biasa disajikan dengan gorengan tepung, jamur satu ini menjadi kudapan yang istimewa. Kamu bisa mengkombinasikannya dengan memberikan bumbu pedas ataupun manis sesuai selera.

Jamur ini mempunyai bentuk seperti kerang dengan ukiran di bawah kelopaknya. Warna jamur satu ini biasanya putih kusam.

3. Jamur Enoki

Jamur premium satu ini cukup banyak dikonsumsi dengan panasnya kuah gurih dengan taburan bawang putih. Jamur yang mempunya nama latin Flammulina velutipes ini hanya dapat tumbuh di tempat yang mempunyai iklim dingin saja loh!

Tetapi kamu jangan khawatir karena jamur enoki sudah banyak dijual di pasaran. Jamur ini mempunyai khasiat dapat melancarkan buang air besar dan membersihkan pencernaan kamu loh!

4. Jamur Merang

Jamur satu ini sering dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan cream soup, ataupun pasta lainya karena teksturnya yang lembut. Manfaat dari jamur merang cukup banyak yaitu sebagai mencegah pertumbuhan kanker, memperkuat sistem tubuh sampai dapat mendukung program diet kamu.

Jamur lezat yang satu ini juga gampang ditemukan di pasaran, karena gampang dibudidayakan di iklim tropis.

5. Jamur Kancing

Sama seperti jamur merang jamur satu ini cocok untuk dihidangkan bersama pasta ataupun makanan western lainnya. Sedikit perbedaanya adalah jamur ini lebih cocok disajikan bersama tumisan sayur yang biasa kamu lihat di Chinese food.

Nama ilmiah jamur satu ini yaitu Agaricus bisporus, yang dapat menurunkan kolesterol, menangkal radikal bebas dan menambah jumlah sel darah merah karena mengandung asam folat.

Teksturnya yang sedikit besar pastinya akan menambah cita rasa gurih pada tumisan sayur kamu, bukan?

6. Jamur Shimeji

Macam-macam jamur memang beragam serta tersebar di seluruh dunia. Jenis jamur Shimeji yang punya bayang tipis, ringan, dengan topi berwarna cokelat memang sedikit mirip dengan jamur Enokitake tetapi tangkainya kali ini lebih pendek.

Cocok dicampurkan dalam nasi goreng, sup dan disiram saus.Untuk pengolahannya jamur satu ini wajib dimasak sampai matang. Jamur satu ini dapat mengatasi nyeri ulu hati, membantu massa otot, mengobati meriang dan masuk angin.

7. Jamur Shiitake

Jamur yang berasal dari Jepang ini sangat dibudidayakan dengan serius di Jepang. Di Tiongkok jamur shitake telah dibudidaya secara turun temurun, tidak heran jika harga jamur ini sedikit lebih mahal.

Kamu dapat memasak jamur ini sebagai campuran sup miso atau gorengan pendamping tempura. Adapun manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi jamur shiitake adalah melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kekuatan tubuh, dan memelihara kesehatan jantung hingga mengontrol kolesterol.

8. Jamur Matsutake

Jamur matsutake merupakan jamur premium yang mahal. Jamur ini hanya dapat dipanen pada musim gugur. Aroma wangi yang keluar dari jamur ini juga sangat menggugah selera kamu untuk memakannya.

Jamur ini bisa kamu makan dengan dipanggang sebentar ataupun di olah sebentar sehingga terasa fresh saat masuk di mulut kamu.

9. Jamur Truffle

Berikut ini adalah salah satu jamur premium yang banyak dikonsumsi di Eropa. Jamur eksklusif ini hanya tumbuh di akar pohon. Penyebaran spora jamur ini diperoleh melalui fungivora, hewan yang mengkonsumsi jamur-jamuran.

Karena mendapatkannya sangat sulit jamur ini terbilang langka, oleh karena itu jamur truffle sangat mahal. Mungkin kamu dapat menemukan jamur ini hanya di hotel-hotel bintang lima disajikan dengan sup atau pun pasta.

10. Jamur Lingzhi

Jamur Lingzhi dulu disebut jamurnya para raja, karena hanya para raja saja yang bisa memakannya. Jamur satu ini dipercaya mempunyai khasiat yang luar biasa, salah satunya yaitu mengandung zat anti HIV dan anti alergi alami.

Jamur yang berasal dari Cina ini dapat kamu temukan di pasaran, walaupun harganya yang cukup mahal.

11. Jamur Maitake

Jamur satu ini tergolong langka dan harganya yang mahal. Jamur Maitake biasa disajikan dengan nasi panas dengan campuran sushi dan kecap asin ala Jepang. Walaupun bukan termasuk obat herbal tetapi jamur maitake mempunyai khasiat yang sangat luar biasa.

Didedikasi sebagai salah satu jamur melawan kanker, jamur ini menjadi salah satu jamur yang dicari. Selain itu jamur ini juga dapat menurunkan tekanan darah serta mengendalikan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Maka tak heran maitake dibanderol mahal.

12. Jamur Portobello

Jamur yang berwarna kecoklatan ini termasuk dalam jenis jamur besar. Dengan lingkar kelopak sampai 13 meter, jamur portobello cocok untuk dikonsumsi dengan cara dipanggang, ditumis ataupun dicincang menjadi campuran hamburger.

Sebelum kamu mengonsumsinya ada baiknya kamu mencuci jamur ini karena baunya yang cukup tajam. Jamur ini dapat men regenerasi sel-sel yang rusak dalam tubuh dan mengandung vitamin B kompleks.

13. Jamur Morel

Jamur morel adalah salah satu jamur yang mempunyai antioksidan yang tinggi. Jamur ini disebut sebagai salah satu yang termahal, karena sulit untuk ditemukan dan susah untuk dibudidayakan.

Tahukah kamu jamur morel menjadi jamur termahal di gunung Rinjani? Jamur ini menjadi jamur termahal kedua setelah jamur Truffle. Jamur morel mempunyai bentuk sangat unik dengan kelopak bolong-bolong kecil.

14. Jamur Lion's Mane

Jamur yang memiliki nama ilmiah Hericium erinaceus bisa kamu temukan di China, Jepang, Amerika utara dan Eropa. Jamur ini tampak seperti gumpalan berambut dengan warna putih sampai krem.

Rata-rata berukuran 5-40 cm. Jika dimasak, rasanya seperti daging lobster yang dimasak dengan mentega. Jamur yang biasa dipanggil jamur pompom ini banyak digunakan dalam pengiobatan tradisional Tiongkok.

Karena dipercaya dapat berkhasiat untuk menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mengobati diabetes. Dengan khasiatnya yang begitu banyak maka tidak heran harga jamur ini cukup mahal.

15. Jamur Porcino

Satu lagi jamur yang mempunyai khasiat yang luar biasa, yaitu jamur porcino. Jamur yang mempunyai warna kecoklatan ini dapat menangkal penyakit saat bertambahnya usia.

Dengan antioksidan yang tinggi jamur ini mampu meregenerasikan tubuh. Jamur yang berasal dari Italia ini sering disebut jamur si bayi babi karena payung jamur dan batangnya yang lembut dan tebal mirip dengan tampilan anak babi.

Jamur ini dijual dengan harga relatif mahal di Jakarta, oleh karena itu sebaiknya kamu cari tahu dulu bagaimana cara mengolah jamur satu ini.

Itu tadi jenis-jenis dari jamur yang berprotein dan berkhasiat tinggi untuk kesehatan yang aman untuk kamu konsumsi. Jamur bisa jadi pengganti daging lho, bagi kamu para vegetarian yang ingin tetap mendapat asupan nutrisi tersebut.

Share this post